Sejarah Kesehatan di Indonesia Dari Masa Tradisional Hingga Era VaksinasiKesehatan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Kesehatan tidak hanya berhubungan dengan kondisi fisik, tetapi juga mental, sosial, dan spiritual.

Kesehatan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lingkungan, budaya, ekonomi, politik, dan sejarah.

Indonesia adalah negara yang memiliki sejarah kesehatan yang panjang dan beragam. Sejak masa tradisional hingga era vaksinasi, Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan tantangan dalam bidang kesehatan. Artikel ini akan membahas sejarah kesehatan di Indonesia dari masa tradisional hingga era vaksinasi.

Masa Tradisional

Masa tradisional adalah masa sebelum Indonesia mengenal pengaruh dari bangsa-bangsa asing, seperti Belanda, Inggris, Portugis, dan lainnya.

Pada masa ini, masyarakat Indonesia masih mengandalkan pengetahuan lokal dan alamiah dalam menjaga kesehatan. Beberapa contoh praktik kesehatan tradisional yang masih ada hingga saat ini adalah:

  • Jamu: Jamu adalah minuman herbal yang terbuat dari berbagai bahan alami, seperti jahe, kunyit, temulawak, daun sirih, dan lainnya. Jamu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Urut: Urut adalah teknik pemijatan yang bertujuan untuk merelaksasi otot-otot yang tegang dan memperlancar peredaran darah. Urut juga dapat digunakan untuk mengobati sakit kepala, pegal-pegal, masuk angin, dan lainnya.
  • Kerokan: Kerokan adalah teknik menggosok kulit dengan uang logam atau alat lainnya yang bertujuan untuk mengeluarkan angin dari dalam tubuh. Kerokan dipercaya dapat mengobati masuk angin, demam, batuk, dan lainnya.
  • Bekam: Bekam adalah teknik mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh dengan cara menempelkan gelas atau alat lainnya yang telah dipanaskan ke permukaan kulit. Bekam dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit kronis dan akut, seperti darah tinggi, asam urat, diabetes, dan lainnya.

Selain praktik-praktik di atas, masyarakat Indonesia juga memiliki berbagai kepercayaan dan ritual yang berkaitan dengan kesehatan.

Misalnya, melakukan sesaji kepada roh-roh leluhur atau dewa-dewi untuk meminta kesembuhan atau perlindungan dari penyakit. Atau melakukan ruwatan atau bersih desa untuk membersihkan diri dan lingkungan dari energi negatif yang dapat menyebabkan penyakit.

Masa Kolonial

Masa kolonial adalah masa ketika Indonesia dijajah oleh bangsa-bangsa asing, terutama Belanda.

Pada masa ini, Indonesia mulai mengenal pengaruh barat dalam bidang kesehatan. Beberapa contoh pengaruh barat dalam bidang kesehatan pada masa kolonial adalah:

  • Pembangunan rumah sakit: Pada masa kolonial, Belanda mulai membangun rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia. Rumah sakit ini umumnya diperuntukkan bagi para pejabat dan tentara Belanda serta kaum elite pribumi. Rumah sakit ini juga menjadi tempat penelitian dan pendidikan bagi para dokter dan perawat Belanda maupun pribumi.
  • Pengenalan vaksin: Pada masa kolonial, Belanda juga mulai mengenalkan vaksin kepada masyarakat Indonesia. Vaksin adalah zat yang diberikan kepada seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Vaksin pertama yang diberikan oleh Belanda adalah vaksin cacar pada tahun 1818. Vaksin ini berhasil menurunkan angka kematian akibat cacar di Indonesia.
  • Pemberantasan penyakit menular: Pada masa kolonial, Belanda juga melakukan upaya pemberantasan penyakit menular yang banyak menyerang masyarakat Indonesia. Beberapa penyakit menular yang menjadi sasaran pemberantasan adalah malaria, tuberkulosis (TBC), kusta (lepra), cacingan (filariasis), dan lainnya. Upaya pemberantasan ini meliputi penyuluhan kesehatan,pemberian obat-obatan, pengobatan gratis, dan pembentukan lembaga-lembaga kesehatan.

Meskipun Belanda melakukan berbagai upaya dalam bidang kesehatan, namun upaya ini masih jauh dari merata dan memadai.

Banyak masyarakat Indonesia yang masih miskin, kurang gizi, dan tidak terjangkau oleh pelayanan kesehatan. Selain itu, banyak pula masyarakat Indonesia yang masih mempertahankan praktik dan kepercayaan kesehatan tradisional mereka.

Masa Kemerdekaan

Masa kemerdekaan adalah masa setelah Indonesia merdeklarasikan kemerdekaannya dari Belanda pada tahun 1945.

Pada masa ini, Indonesia berusaha untuk membangun sistem kesehatan yang mandiri dan menyeluruh. Beberapa upaya yang dilakukan oleh Indonesia dalam bidang kesehatan pada masa kemerdekaan adalah:

  • Pembentukan Kementerian Kesehatan: Pada tahun 1946, Indonesia membentuk Kementerian Kesehatan sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas urusan kesehatan di Indonesia. Kementerian Kesehatan memiliki tugas untuk merumuskan kebijakan, mengatur, mengawasi, dan melaksanakan program-program kesehatan di Indonesia.
  • Pengembangan sumber daya manusia: Pada masa kemerdekaan, Indonesia juga berusaha untuk mengembangkan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Indonesia mulai mendirikan perguruan tinggi kedokteran dan keperawatan di berbagai daerah di Indonesia. Indonesia juga mulai melatih para tenaga kesehatan masyarakat (TKM), seperti bidan, mantri, sanitarian, dan lainnya. TKM ini bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat di pedesaan.
  • Pelaksanaan program-program kesehatan: Pada masa kemerdekaan, Indonesia juga melaksanakan berbagai program kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Beberapa program kesehatan yang dilaksanakan oleh Indonesia adalah:
  • Program Keluarga Berencana (KB): Program ini bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dengan cara memberikan pelayanan kontrasepsi kepada pasangan usia subur.
  • Program Imunisasi: Program ini bertujuan untuk memberikan kekebalan kepada anak-anak terhadap penyakit-penyakit menular yang dapat dicegah dengan vaksin, seperti polio, campak, difteri, tetanus, dan lainnya.
  • Program Posyandu: Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita dengan cara mendirikan pos-pos pelayanan terpadu di setiap desa.
  • Program Pemberantasan Penyakit Menular: Program ini bertujuan untuk memberantas penyakit-penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, seperti malaria, TBC, kusta, cacingan, dan lainnya.

Upaya-upaya yang dilakukan oleh Indonesia dalam bidang kesehatan pada masa kemerdekaan telah memberikan dampak positif bagi derajat kesehatan masyarakat.

Angka harapan hidup, angka kematian ibu dan anak, angka kesakitan, dan angka gizi buruk telah menurun secara signifikan.

Namun demikian, masih ada berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi oleh Indonesia dalam bidang kesehatan. Beberapa tantangan dan masalah tersebut adalah:

  • Ketimpangan akses dan mutu pelayanan kesehatan: Meskipun Indonesia telah memiliki sistem jaminan sosial nasional (JKN) yang memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh penduduk Indonesia sejak tahun 2014, namun masih ada ketimpangan akses dan mutu pelayanan kesehatan antara daerah perkotaan dan pedesaan, antara pulau Jawa dan luar Jawa, dan antara kelompok sosial ekonomi atas dan bawah. Banyak masyarakat yang masih sulit mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, dan merata.
  • Beberapa penyakit menular: Meskipun Indonesia telah berhasil memberantas beberapa penyakit menular, namun masih ada beberapa penyakit menular yang menjadi ancaman kesehatan di Indonesia. Beberapa penyakit menular tersebut adalah HIV/AIDS, hepatitis, rabies, demam berdarah, dan lainnya. Penyakit-penyakit ini memerlukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan yang intensif dan komprehensif.
  • Beberapa penyakit tidak menular: Selain penyakit menular, Indonesia juga menghadapi tantangan dari penyakit tidak menular yang semakin meningkat. Beberapa penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia adalah penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker, dan lainnya. Penyakit-penyakit ini dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko, seperti pola makan, gaya hidup, stres, dan lingkungan. Penyakit-penyakit ini memerlukan upaya promosi kesehatan, pencegahan dini, dan pengobatan yang tepat.
  • Pandemi Covid-19: Pandemi Covid-19 adalah tantangan terbesar yang dihadapi oleh Indonesia dalam bidang kesehatan saat ini. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru yang dapat menular melalui droplet atau percikan air liur dari orang yang terinfeksi. Covid-19 dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat, seperti demam, batuk, sesak napas, hingga kematian. Pandemi Covid-19 telah berdampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental masyarakat, serta perekonomian dan pembangunan nasional. Upaya penanggulangan pandemi Covid-19 meliputi penerapan protokol kesehatan (3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan), pelaksanaan vaksinasi massal, peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan, serta kerjasama lintas sektor dan lintas negara.

Kesehatan adalah aspek penting dalam kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Indonesia memiliki sejarah kesehatan yang panjang dan beragam dari masa tradisional hingga era vaksinasi.

Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan tantangan dalam bidang kesehatan sejak masa kolonial hingga masa kemerdekaan.

Indonesia juga masih menghadapi berbagai tantangan dan masalah dalam bidang kesehatan saat ini.

Oleh karena itu, Indonesia perlu terus berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan cara membangun sistem kesehatan yang mandiri dan menyeluruh.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *